In Datsun, MPV // //
Datsun GO+ Panca Resmi Mengaspal Tanpa Transmisi Matic
Datsun GO+ yang sudah cukup lama dinanti oleh konsumen otomotif di Indonesia dengan penuh antusiasme akhirnya resmi mengaspal di Indonesia beberapa waktu lalu. Di Indonesia mobil LCGC buatan Nissan ini menggunakan nama resmi Datsun GO+ Panca. Kata “Panca” sendiri sebagaimana sudah diketahui memiliki arti “lima”, sama halnya dengan “Go” yang merupakan bahasa Jepang dengan makna serupa (lima). Sedangkan embel-embel + (plus) menunjukkan kapasitas daya muat ekstra dibandingkan Datsun GO hatchback yang sudah terlebih dahulu meluncur di India.
Datsun GO+ Panca merupakan produk pertama Datsun di Indonesia setelah absen cukup lama. Pihak Datsun sendiri meyakini produknya bakal sukses di Indonesia sebab second brand Nissan ini sudah terbukti mendapat tempat istimewa di hati konsumen Indonesia. Bahkan menurut Vincent Cobee, pimpinan Datsun Global klub pecinta Datsun tetap aktif di Indonesia sejak tahun 70-an. Datsun sendiri mengklaim memahami keinginan konsumen Indonesia yang mengharapkan sebuah mobil keluarga dengan harga terjangkau, reliabilitas tinggi, nyaman bagi pengemudi dan penumpang serta layanan purna jual yang terjamin. Dan kesemua itu menurut Datsun terwujud dalam produk pertama mereka di Indonesia yaitu Datsun GO+ Panca.
Saat ini Datsun GO+ Panca tersedia dalam tiga varian yaitu D, A dan T yang kesemuanya masih mengandalkan transmisi manual. Tipe D yang merupakan base model dilepas di harga Rp 85 juta rupiah tanpa ketersediaan AC dan fitur mendasar mobil modern pada umumnya seperti power windows dan power steering. Namun jika dibanding kompetitornya Datsun GO+ Panca tipe termurah ini masih unggul di bagian kabin karena mengandalkan material plastik sebagai door trim dimana para kompetitor masih mengandalkan cardboard.
Konsumen yang menghendaki keberadaan fitur lain seperti mobile docking station dan AC bisa melirik Datsun GO+ Panca tipe A yang dibanderol Rp 92,4 juta. Sementara Datsun GO+ Panca dengan fitur layak bisa didapat pada tipe T yang dilepas dengan harga Rp 99,9 juta rupiah. Fitur layak pada tipe T tersebut meliputi AC, Power Windows, Power Steering, Key Immobilizer serta alarm. Jika itu masih belum memuaskan maka pembeli bisa mempertimbangkan Datsun GO+ Panca T Option yang dipermanis dengan rear spoiler with mounted lamp, sensor parkir, head unit dengan AUX serta USB dan juga body side moulding. Semua itu bisa didapat dengan menambah Rp 500 ribu saja.
Mengenai alasan belum tersedianya transmisi matic untuk Datsun GO+ Panca, VP Nissan Motor yang sekaligus merupakan Presdir Nissan Motor Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan riset pasar saat ini konsumen yang menjadi pangsa pasar Datsun GO+ Panca lebih menghendaki transmisi manual ketimbang matic. Meski demikian tak menutup kemungkinan Datsun GO+ bakal hadir dengan transmisi matic jika memang permintaannya cukup tinggi.
Ketiga tipe Datsun GO+ Panca yang beredar di Indonesia pada saat ini mengandalkan mesin 1.2 liter yang sama digunakan pula oleh Nissan March 1.2. Meski demikian setting keduanya tidak sama, sehingga karakter serta output yang dihasilkan juga berbeda.
Datsun GO+ Panca saat ini adalah satu-satunya LCGC yang bertipe MPV dan memiliki kemampuan mengangkut tujuh penumpang, meski konon tak lama lagi Suzuki bakal segera menyusul dengan Suzuki Karimun WagonR berkapasitas tujuh penumpang.
Nissan sendiri baru-baru ini meresmikan pembukaan pabrik keduanya yang berlokasi di Purwakarta yang ditarget memproduksi 65 ribu unit mobil pada tahun pertamanya. Pabrik yang khusus didaulat untuk memproduksi mobil Datsun ini berada di bawah kendali Nissan Jepang dan Nissan Indonesia dengan mengandalkan komponen lokal sebesar 70% untuk mobil-mobil yang diirakitnya.
0 Response to "Datsun GO+ Panca Resmi Mengaspal Tanpa Transmisi Matic"
Posting Komentar